Dari Postingan WA.
Sejak 1200 tahun silam, ketika dunia belum mengenal
KOMPUTER atau alat hitung sejenis,
Maka IMAM
SYAFI'I telah mampu mendata JUMLAH masing-masing HURUF dalam AL-QURĀN secara
detail dan tepat
IMAM SYAFI'I dalam kitab Majmu al-Ulum wa Mathli’u an
Nujum dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah
menyatakan jumlah huruf-huruf dalam Al Qur'an di susun sesuai dgn banyaknya :
o ا Alif :
48740 huruf,
o ل Lam : 33922 huruf,
o م Mim : 28922 huruf,
o ح Ha ’ : 26925 huruf,
o ي Ya’ : 25717 huruf,
o و Waw : 25506 huruf,
o ن Nun : 17000 huruf,
o لا Lam alif : 14707 huruf,
o ب Ba ’ : 11420 huruf,
o ث Tsa’ : 10480 huruf,
o ف Fa’ : 9813 huruf,
o ع ‘Ain : 9470 huruf,
o ق Qaf : 8099 huruf,
o ك Kaf : 8022 huruf,
o د Dal : 5998 huruf,
o س Sin : 5799 huruf,
o ذ Dzal : 4934 huruf,
o ه Ha : 4138 huruf,
o ج Jim : 3322 huruf,
o ص Shad : 2780 huruf,
o ر Ra ’ : 2206 huruf,
o ش Syin : 2115 huruf,
o ض Dhadl : 1822 huruf,
o ز Zai : 1680 huruf,
o خ Kha ’ : 1503 huruf,
o ت Ta’ : 1404 huruf,
o غ Ghain : 1229 huruf,
o ط Tha’ : 1204 huruf dan terakhir
o ظ Dza’ : 842 huruf.
Jumlah semua huruf dalam al-Quran sebanyak 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu).
Setiap kali kita khatam Al-Quran, kita telah membaca
lebih dari 1 juta huruf.
Jika 1 huruf = 1 kebaikan dan 1 kebaikan = 10 pahala,
maka kira-kira 10 juta pahala kita dapatkan
Di bulan Ramadhan ALLAH gandakan lagi 70x kebaikan....
so, kira-kiralah hitunglah sendiri... 😊😊😊
Mudah-mudahan
ini menjadi motivasi kita untuk terus membaca Al-Quran*, bertadarrus dan kalau
mampu memahami maknanya
Wallahu a'lam..
SYAFA'AT AL QUR'AN DI DALAM KUBUR
Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur.
- Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam bersabda: “Tiada
penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada
Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul
Malik bin Habib-Syarah Ihya).
Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa
jika seseorang meninggal dunia, ketika orang - orang sibuk dgn kain kafan dan
persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan
berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di
antara dada dan kain kafan.
-Setelah dikuburkan dan orang - orang mulai
meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang
berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat
karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian
ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan
berpisah dari orang ini sehingga ia di masukkan ke dalam syurga.”
Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata,”Aku
adalah Al Quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang
dengan suara perlahan.
-Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar
dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”
-Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan,
ia menghamparkan tempat tidur dan
permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan
Fadhilah Amal : 609)
Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas
membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran
harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi
pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut,
kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.
Yaa Allah… terimalah bacaan Al-Quran kami.
Sempurnakanlah kekurangannya.
Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah
pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhana wa Ta'ala Aamiin..
Oleh: Prof.DR. Ahmad
Sathori Ismail.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar Anda !