Pada Jumat pagi tanggal 1 Pebruari 2013 keponakanku yang ada dalam asuhanku tiba-tiba minta izin mau berangkat ke sekolah naik mobil pakai angkutan umum, tentunya aku dan istriku pada awal mulanya melarang, karena dia baru hari ke 5 masuk sekolah di sekolah yang baru yakni pada SMP Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu. Tetapi karena dia memaksa dengan alasan enak naik mobil dengan temannya, akhirnya kami berdua mengizinkannya, dengan catatannya tolong Ki, paggilan namanya, kalau tidak ada mobil nanti kamu kembali lagi saja bersama-sama dengan Bapak Gedha naik motor berangkat sekolahnya, dia menjawab ya.
Selang beberapa waktu tiba-tiba aku mendengar hp berdering di kamar Kiki, kemudian aku lihat ternyata yang menelpon adalah ayahnya yang tinggal di Jakarta, tanpa berpikir panjang akhirnya aku angkat dan aku terima panggilan itu. Asalamu alaikum, aku mengawali panggilan itu, ayah Kiki menjawab walaikum salam kedenganrannya ayah Kiki kaget dalam menjawab, karena aku yakin dia menelpon dengan tujuan ingin berbicara langsung dengan anaknya (BERSAMBUNG.......)
Selang beberapa waktu tiba-tiba aku mendengar hp berdering di kamar Kiki, kemudian aku lihat ternyata yang menelpon adalah ayahnya yang tinggal di Jakarta, tanpa berpikir panjang akhirnya aku angkat dan aku terima panggilan itu. Asalamu alaikum, aku mengawali panggilan itu, ayah Kiki menjawab walaikum salam kedenganrannya ayah Kiki kaget dalam menjawab, karena aku yakin dia menelpon dengan tujuan ingin berbicara langsung dengan anaknya (BERSAMBUNG.......)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar Anda !